~Reva's Story
Dia ini seorang anak lakilaki yang saat ini berusia 16 tahun lebih 8 bulan. Kalau dilihat dari mukanya ya lebih muda aku meskipun sebenernya umur aku lebih tua :v Dulu aku dan Reva gak pernah tegur sapa. Kalau ketemu didepan pintu kelas juga masang tampang datar gitu ._. Sebuah keajaiban datang ketika ujian tengah semester berlangsung. Pada saat itu kita berbeda ruangan tetapi aku membagikan hasil jawabanku ke beberapa teman dikelas termasuk dia lewat SMS. Ketika waktunya selesai, dia membalas sms ku yang awalnya aku anggap itu biasa saja. Singkat cerita aku dan Reva menjadi sering smsan. Pada saat itu mulai lah aku berniat untuk memperhatikannya di kelas. Lama kelamaan sih aku jadi tertarik padanya dan sering mencuri pandangan. Eh ternyata diam - diam dia juga sering melihat ke arahku. Dan akhirnya tiba saat aku berkata "aku suka kamu" meskipun lewat sms. Selama ini kita masih belum pernah mengobrol langsung. Tapi seiring berjalannya waktu dia menjadi sering menyapaku.
Banyak kenangan yang ku buat bersama Reva. Sebenarnya aku pernah menyakiti dia satu kali dan aku tidak mau menyakiti dia untuk yang kedua kalinya. Andai saja waktu itu aku tidak memilih oranglain... Tapi yasudahlah yang penting sekarang Reva sudah memaafkanku :) Salah satu kenangan yang tidak akan pernah aku lupakan yaitu ketika kita pergi bermain ke sebuah taman yang sudah tidak asing lagi bagi anak sekolah. Pada saat itu cuaca tidak mendukung hingga akhirnya kita hujan - hujanan dan basah kuyup-_- kita menunggu hujan sampai reda di pos dekat taman itu. Setelah hujan tidak terlalu besar, kita pergi dari sana tapi sialnya lagi di perjalanan hujan itu kembali mengguyur aspal dan pepohonan disepanjang jalan *cie. Akhirnya kita memutuskan untuk berteduh didekat sekolah. Hujan pun terus berlangsung begitu deras dan aku sedikit kedinginan. Tiba - tiba saja Reva memegang tangan ku dan menghangatkannya *ciedua. Jujur ketika moment itu terjadi aku sangat degdegan dan malu. Serasa seperti kaki ku melayang dan di pandanganku cuman ada dia. Aku mengabaikan tukang bakso yang berada disana tapi kalau dirasa sih laper juga. Sambil menunggu hujan reda, kami memesan semangkuk bakso untuk berdua. Disana kami suap - suapan dipinggir jalan. Untungnya hujan begitu deras sehingga tidak ada pejalan kaki yang lewat, pengendara motor pun ngebut. Yaa cuman ada tukang bakso aja sih. Baksonya pun lebih banyak dimakan oleh Reva, mungkin dia lapar. Setelah habis, hujan pun sudah reda, kita langsung pulang. Aku diantar olehnya sampai depan gang karena aku tidak mau membuatnya bulak balik. Segini saja sudah cukup membuatku senang. Ternyata dia bisa menjadi seperti itu. Berbeda sekali dengan dia yang dikelas, hanya tersenyum jika kita bertemu pada satu pandangan.
Mungkin itu salah satu kenangan yang takkan ku lupakan. Sebenarnya masih banyak yang telah kita lalui bersama. Dia cukup sering datang ke rumahku tapi aku belum pernah ke rumahnya. Curang-_- Waktu itu dia juga pernah mengantarku ke rumah saudara. Kebetulan daerah itu dekat dengan rumahnya, tapi baru kali ini aku menemukan orang yang mau menemani aku kemana pun meskipun kita tidak memiliki hubungan pacaran. Hubungan kita ini lebih spesial dari pada seorang pacar. Aku tidak peduli oranglain berkata apa, mau mereka bilang kalau kita ini pacaran atau apapun, mereka tidak akan pernah tau arti dari pertemanan kita berdua. Aku sayang Reva sebagai orang yang bisa membuatku merasa nyaman dan senang setiap saat walaupun banyak ngeselinnya._. Tapi ini fakta, jangan pernah mengabaikan orang yang menyebalkan. Kita akan merasa kangen bahkan kehilangan jika dia sudah tidak pernah membuat kita kesal lagi. Dan itulah sifat yang aku sukai dari Reva. Dia itu menyebalkan tapi aku selalu merindukannya :)
#nchanime #shortstory #justforfun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar